Berita Video
[VIDEO] Detik-detik Meriam Karbit Getarkan Tepian Sungai Kapuas
Yang ikut festival berkurang karena syaratnya tidak boleh meriam dari besi atau paralon, sementara kayu berkurang untuk didapat
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ratusan warga memadati lokasi Festival dan Permainan Meriam di Gg Muhazirin, Jl Tanjung Harapan, Pontianak Timur, Selasa (5/7/2016) malam.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak, Elfira Hamid mengatakan, panitia telah menyiapkan tiga tenda dan tiga meriam pada pembukaan festival yang akan disulut pejabat Pemkot Pontianak.
BACA: 154 Meriam Meriahkan Festival di Tepian Sungai Kapuas
"Jumlah yang ikut 354 meriam. Yang ikut festival 154 meriam di 28 titik sepanjang Sungai Kapuas," kata Elfira di sela-sela kegiatan, Selasa (5/7/2016).
Elfira Hamid menuturkan, 2016 ini peserta festival meriam menurun dibanding tahun lalu. Hal ini lantaran adanya syarat yang diberlakukan dalam pembuatan harus memakai kayu.
"Yang ikut festival berkurang karena syaratnya tidak boleh meriam dari besi atau paralon, sementara kayu berkurang untuk didapat," kata Elfira.
Meski berkurang, tidak mengurangi semangat dan euforia masyarakat untuk menyaksikan pertunjukan meriam yang berlangsung setiap setahun sekali di malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri.
