Bocah Ini Tak Berani Melapor Telah Dicabuli Ayah Kandungnya
Mawar mengerang kesakitan, dan saat itu pula SM mengancam Mawar akan memukulnya jika tak mengikuti kemauan ayahnya itu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MANADO - Warga Kelurahan Malendeng, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado,SM alias Sam tak kuasa menahan malu. Ia mendengar dakwaaan atas dirinya yang telah memperkosa anak kandungnya sendiri, sebut saja Mawar, yang berusia sembilan tahun.
Muka memerah dan terus tertunduk, sesekali ia menutup matanya di kursi pesakitan pada sidang dakwaan yang digelar di Pengadilan Negeri Manado, Rabu (21/1/2015). Tangannya dilipat, dan dua jempol tangannya tampak diputar - putar.
Tak berbeda jauh dengan Sam, keluarga juga tampak guncang dengan peristiwa kelam yang terjadi pada 12 Juli 2014 lalu. Malu, karena pelaku adalah anggota keluarga, bahkan ayah kandung Mawar. Sam sendiri terancam pidana pasal 82 Undang - undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Pada hari kejadian, sang istri yang juga adalah ibu korban, FL alias Fey pamit untuk belanja di Borobudur Swalayan untuk membeli ikan. Fey tiba - tiba seperti mendapat firasat buruk, ia kemudian segera pulang ke rumah.
Saat pulang, tanpa perasaan, SM ternyata telah melancarkan aksinya memperkosa Mawar. Mawar mengerang kesakitan, dan saat itu pula SM mengancam Mawar akan memukulnya jika tak mengikuti kemauan ayahnya itu.
Fey bagai disambat petir di siang bolong. Dari lubang kecil di balik dinding, ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri aksi keji yang dilakukan suaminya pada buah hati mereka. Tanpa berpikir panjang, Fey langsung memukul tembok kamar dan masuk ke kamar.
Fer berteriak pada Sam, hatinya teriris - iris. Sam pun terkejut bukan kepalang. Ia yang telah memperkirakan lama kepergian istrinya, ternyata tak sesuai harapan. Keduanya pun langsung terlibat pertengakaran hebat.
Dari hasil pemeriksaan pihak berwajib, Mawar mengaku telah dua kali digauli ayah kandungnya itu. Namun karena berada di bawah ancaman, ia tak berani memberitahu siapa - siapa. Dari hasil visum, terdapat luka robek lama pada kelamin mawar. (finneke wolajan)