Diduga Kak Kuat Sakit TBC, Taridi Gantung Diri

Diduga korban bunuh diri dikarenakan penyakitnya tidak sembuh-sembuh sudah bertahun-tahun ( TBC)

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Jamadin
ILUSTRASI 
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS  -  Seorang  warga asal Kecamatan Semparuk, Taridi (64)) nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu (14/6/2014) pagi. Diduga, aksi nekat tersebut dilakukann karena sudah tak kuat menahan sakit yang dideritanya. Sontak, kejadian itu menjadi perhatian warga sekitar rumahnya di dusun Pelaik Desa Singaraya Kecamatan Semparuk.

"Diduga korban bunuh diri dikarenakan penyakitnya tidak sembuh-sembuh sudah bertahun-tahun ( TBC)," ungkap Kapolres Sambas melalui Kapolsek Semparuk IPTU Kemas Arifin, Sabtu (14/6/2014). 

Pria kelahiran 11 Juli 1950 ini beralamat Dusun Semparuk Sutra desa Semparuk melakukan aksi nekad  dengan cara menggantung diri ke kabel listrik di samping rumah korban dan meloncati teras lantai dua. 

"Tidak tahu juga tadi ramai-ramai rupanya ada yang bunuh diri,"ujar Iwan seorang warga Semparuk. 
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved