Warga Sanggau tak Minati e-KTP

Kalau saya lihat, KTP masih dianggap sepele. Kalau ada urusan dengan bank, mau buat paspor, baru (KTP) penting

Penulis: Haryanto |
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Camat Kapuas Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, F Meron mengakui saat ini warga kurang antusias untuk mengurus program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Menurutnya, warga mengurus KTP jika memang sudah diperlukan.

"Kalau saya lihat, KTP masih dianggap sepele. Kalau ada urusan dengan bank, mau buat paspor,  baru (KTP) penting," keluhnya, Kamis (9/8/2012).

Persoalan ini berimbas pada program e-KTP yang diluncurkan oleh Bupati Sanggau, Setiman, Kamis (2/8/2012) lalu. Hal ini karena setiap hari undangan diberikan ke setiap kepala keluarga (KK) rata-rata 350 undangan. Jika satu KK, dua orang maka per hari yang diundang sebanyak 700 orang.

"Namun, sepekan ini berjalan, rata-rata yang sudah direkam hanya 70-an orang," jelasnya.

Diakuinya, memang saat ini alat perekam sering mengalami kendala. Hal itu karena sensitifitas alat yang sering macet (error). "Kadang eror, kalau moto tidak terekam. Biasanya itu sudah kepanasan, jadi terpaksa harus berhenti dulu sekitar setengah jam baru dimulai lagi," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved