Joko Sebut Perencanaan Capil KKU Amburadul
Saya juga perlu meluruskan, pak Pohan tersebut mantan kadis kependudukan dan catatan sipil KKU (Kabupaten Kayong Utara), bukan Ketapang
Penulis: Ali Anshori |

ANTARA/M AGUNG RAJASA
Warga menjalani perekaman retina mata dalam pembuatan e-KTP di Kelurahan Gondangdia Jakarta, Rabu (7/9/2011). Menurut data Disdukcapil DKI Jakarta baru 172 dari 267 kelurahan melakukan pemanggilan warga untuk pendataan e-KTP.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kabid kependudukan disdukcapil Ketapang
Joko Wijanarko, keberatan dengan pernyataan Moh F Pohan yang mengatakan
perencanaan data untuk persiapan e-KTP di Ketapang Kalimantan Barat masih amburadul.
“Lauching e-KTP insa Allah dalam waktu dekat ini oleh bupati
Ketapang. Namun kita belum bisa pastikan kapan pelaksanaannya,” ujarnya
“Saya juga perlu meluruskan, pak Pohan tersebut mantan kadis
kependudukan dan catatan sipil KKU (Kabupaten Kayong Utara), bukan Ketapang, Kalau di sana memang
amburadul, tapi kalau di sini tidak,” katanya kepada Tribunpontianak.co.id, Selasa (3/7/2012).
Sebagaimana diberitakan Tribunpontianak.co.id, sebelumnya, Moh F Pohan
menganggap perencanaan pelaksanaan e-KTP di Ketapang tidak maksimal, lantaran
perencanaan datanya tidak sesuai dengan rencana. Pohan juga tidak yakin proyek
nasional tersebut bakal rampung pada Oktober mendatang, lantaran datanya masih amburadul.
Pohan memang merupakan mantan kepala dinas disdukcapil di
KKU, dia kemudian pensiun belum lama ini, namun sebelum bertugas di KKU, Pohan juga pernah menjabat sebagai kepala kantor
catatan sipil di Ketapang. “Waktu itu masih kantor belum dinas seperti sekarang
ini, saya ini sudah pindah sampai kemana-mana,” kata Pohan kala itu.
Joko mengatakan, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin
untuk menangani masalah e-KTP, walau demikian pihaknya tidak berani berjanji
apakah proyek tersebut akan selesai pada bulan Oktober atau tidak. Joko juga
tidak bisa menyebutkan kapan peluncuran pelaksanaan e-KTP akan dilaksanakan.