Warga Protes Penjualan Lahan Desa

Saya mempertanyakan tanah desa yang dibuatkan surat atas nama Tamjah, sudah diberikan ganti rugi, pada hal tanah tersebut milik desa

Penulis: Ali Anshori | Editor: Jamadin
zoom-inlihat foto Warga Protes Penjualan Lahan Desa
Ali Ansori
WARGA Desa Kuala Tolak saat melakukan musyawarah dengan aparat desa dan kepolisian di kantor Desa Kuala Tolak, Sabtu (14/7), warga terpaksa menghentikan operasional alat berat, sebab ada dugaan oknum desa menjual tanah desa.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG  - Ratusan warga memenuhi Kantor Desa Kuala Tolak Kecamatan Matan Hilir Utara, Sabtu (14/7/2012),  warga menuntut penjelasan dari Pemerintah Desa, terkait kepemilikan tanah desa yang dijual oleh oknum guru yang tak lain adalah anggota panitia pembebasan lahan untuk jalan PT. Laman Mining.

Ibrahim satu diantara warga yang merasa ada hak-haknya yang belum diberikan ganti oleh pihak perusahaan kepada diriya,  sehingga ia menahan sementara pekerjaan eksapator  yang beroperasi diatas tanah miliknya, sampai ganti rugi oleh perusahaan dilakukan terhadap pemilik lahan.

"Saya mempertanyakan tanah desa yang dibuatkan surat atas nama Tamjah, sudah diberikan ganti rugi, pada hal tanah tersebut milik desa, sedangkan tanah warga yang sudah jelas kepemilikannya belum diberikan ganti rugi ", kata Ibrahim, dalam pertemuan tersebut.

Perusahaan pertambangan yang berencana membuat pelabuhan di desa Tolak dengan jalan pintas dari Desa Manjau Kecamatan Tayap  lokasi lahan ekpolrasi tambang akan diangkut melalui wilayah desa Kuala Tolak, ini masih terkendala karena ada beberapa titik lokasi yang masih bermasalah dengan warga karena warga merasa belum mendapat ganti rugi dari perusahaan.

Irbrahim menduga ada permainan dari aparat Desa Kuala Tolak, sehingga masyarakat merasa rugikan oleh oknum-oknum yang mengambil keuntungan pribadi dengan masuknya investor ke Desa Tolak. " Saya masih menunggu niat baik dari aparat desa untuk menyelesaikan ganti rugi hak-hak warga yang belum terpenuhi", tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved